Unrequited Love : Lets finished it!


Rasanya lelah, aku muak dengan semua ini.
Rasanya ingin melangkah menjauh darimu, tapi kenapa seolah olah aku tak di ijinkan atas itu?

Terkadang, ada saat saat kau sama sekali tak melihatku.
saat saat kita berdua memang berada di dunia yang berbeda.
saat dimana aku yakin tidak akan pernah ada kita.
Sedih memang, tapi paling tidak dengan jarak yang jelas,
aku tidak akan segundah ini.

Sekarang, kejadiannya tidak seperti itu.
tidak seperti yang aku inginkan,
karena ..

satu dua atau bahkan beberapa hal yang akan terjadi terlalu membuat kita terlalu dekat.
dan itu menyiksaku!
Sial.

Haruskah aku menatap mata bersinarmu sambil mendengar kisahmu dengannya dengan senyuman lebar tapi dengan luka menganganga di dalam hatiku?

Haruskah aku berdiam diri menikmati perlakuan mu padaku saat seharusnya aku sadar aku tak boleh menikmatinya?

Haruskah aku melangkah perlahan menjauh darimu sedangkan sebenarnya kaki ini tak ingin beranjak sedikitpun darimu?

Haruskah aku membangun sebuah tembok yang kokoh di antara kita sedangkan aku masih ingin merasakan hangat mu disekitarku?

Ini menyakitkan..
AKu ingin benar benar ingin mengakhiri ini.
Aku tidak ingin suatu saat nanti perasaaan ini tidak bisa aku kendalikan.
Aku takut..

Aku akan jatuh kedalam pesona matamu.

Aku ingin mengakiri ini..
Aku mohon..
Bantulah aku..

Hiraukan saja aku.
Hiraukan tatapan mataku.
Hiraukan segala bentuk sikapku yang ingin menarik perhatianmu sayang.

itu akan lebih baik untukmu..
ataupun..
untukku..

Lets finished it.

3 thoughts on “Unrequited Love : Lets finished it!

Leave a comment