Unrequited Love : Lets gimme try, pal


Udah lama pake banget rasanya enggak bahas atau sekedar menyebutkan nama mu disini.
Terakhir kali aku menyebutkan tentangmu, adalah saat aku akhirnya mengambil keputusan untuk mundur dari perasaan ini. (Lets Finished it)

Dan as you know sebenarnya enggak mundur juga sih,
Bagaimana aku bisa mundur kalau takdir tidak berkata seperti itu?
Bagaimana aku bisa mundur kalau ternyata waktu malah sering mempertemukan kita di satu ruang?
Jadi, pada akhirnya aku menyerah, aku diam di tempat dan menilai akan bagaimana waktu bekerjasama dengan takdir membawaku pergi.
Menjauh darimu atau Mendekatkanmu denganku.

7 Maret,
Ini tanggal biasa, hari biasa, Jumat yang biasa, tapi meninggalkan kesan yang tidak biasa.

Bagaimana bisa aku bisa begitu bahagia mendengarkan berita yang seharusnya membuat kau linglung tak kenal arah?
Maaf, aku tau aku egois.
Maaf, tapi aku tak bisa menahan gejolak ini saat aku tau, aku memiliki kemungkinan untuk meng-kita-kan kau dan aku.

Dan sekarang, saat ini aku kehilangan kata kataku lagi. Terlalu banyak hal yang ingin aku ceritakan pada mereka tentangmu.
Tentang bagaimana aku memujamu,
Tentang bagaimana mataku selalu mencari sosokmu saat kau seharusnya berada di dekatku.

Ini perasaan biasa yang –dahulu- sering aku rasakan,
Merasakan getaran manis dari dalam diriku saat kau tersenyum padaku,
Merasakan hangatnya pipiku saat kau menatap tepat di dalam mataku,
Merasakan keinginan untuk menyandarkan bebanku padamu saat kau berada disampingku.

Aku membutuhkanmu.

Bukan dalam hal aku bisa mati kalau tak ada kau.
Aku belum sampai ke tahap mengerikan itu.

Ini hanya sebatas ketertarikan ku akan mu.
Ketertarikan akan seseorang yang berada di angka angka yang sama denganku.

I’m interested in you, again..
Lets gimme a try, pal

or,
should i seduce you first to get ur lovely attention?

XOXO
Your loyal’s admirer

FATE


emo-sad-broken-heart-breaking-up-hopless-relationship-walking-away-couple-waste-time-losing-insane-sadness-tears-wanting-something-cant-have-facebook-timeline-cover-banner

Aku berbeda dengan orang lain.
Jika orang lain tidak akan menyerah dalam mendapatkanmu, tidak akan pernah berani melepas tanganmu, maka aku tidak seperti itu.
Aku.. akan menyerah atasmu saat ini.
Aku akan melepaskanmu meskipun hatiku teriris pahit,
Karena ini permintaanmu.
Karena aku mau kau bahagia, dan kau mengatakan bahwa bahagiaku bukan bersamamu.
Aku tidak egois.
Kau tersenyum bahagia saat aku melepasmu.
Maka aku pun akan melepasmu..

Continue reading

A precious trash!


Kalau ada penyakit namanya Kim Woo Bin disease, pasti aku lagi ngidap itu penyakit.
Enggak peduli seberapa bad nya dia di drama The Heirs, tetep aja rasanya manis.
semanis manisan dikasih gula. >w<
600full-woo--bin-kim

and heree,
some of his sweeeeettt dialogue which can make me melt. Geez.

“Why you always sleep here like this? Makes me want to protect you”
“Why so many knights stand over you? Makes me want to compete with them”
“He (Kim Woo Bin, red)  really want to see you.”

“I was thinking why, I was thinking about her too.”
“I am paying for getting you number.”

“Eat a lot, Transfer student (cute expression. /I’M DEAD/)
“Ah, that hurts. I even bought you black noodles and you saved my number as “Dont Answer”
“Your coming here made my feelings change into flowers…something like that.

600full-kim-woo-bin
“Starting today, you’re mine.”

this was my favorite dialogue by him. idk how much i repeat and repeat again when he said “YOU’RE MINE” word. Gosh!
Sayang ini abang udah ada yang punya. :”

Semoga enggak langgeng langgeng amat ya~
^^
Bye!